Kamis, 13 Juni 2013

Senja Jingga

Perlahan namun lirih,
Sunyi...
Yang terdengar hanya derak dalam detik.
Sepasang kepodang tua bergelayut di dahan rapuh,
Sementara senja tetap janjikan malam dengan gelapnya.

Sejenak hayalku ingin kepantai,
Atau terlelap dibungalo jingga,
Sayang....
Itu hanya hayal insani papa.

Menatap bunda yang tetap tersenyum,
Atau ayah yang masih mencoba tegar.
Aku berusaha meyakini,

Kelak kalian bahagia bersamaku.